Hi
semua,
Beberapa
waktu yang lalu, ada salah satu reader blog aku yang ‘negur’aku di DM ig,
katanya kenapa aku uda jarang posting yang baru lagi? Haha 😅
Maaf
ya, bukan aku melupakan blog ini, hanya saja memang, dengan waktu yang terbatas, dan
akses yang terbatas ke blogger, akhirnya , mau ngetik, kelewat lagi, kelewat
lagi.
Ditambah
lagi, karena aku rencana mau mulai bikin video youtube, akhirnya, aku mikirnya,
nanti aja deh skalian dibahas di youtube. Haha.
Tapi,
berhubung youtube channel aku pun masih ngegodog konsepnya, aku akan mulai
posting-posting blog lagi.
Anyway,
Sesuai
dengan judul, postingan aku kali ini akan membahas tentang salah satu produk
The Ordinary, yaitu Alpha Arbutin 2% +HA.
Bahasan
kali ini akan cukup detail, mulai dari :
- Apa itu Alpha Arbutin ?
- Kenapa harus Alpha Arbutin ?
- Fungsi dan benefit yang ditawarkan Alpha Arbutin ini untuk kulit kita ?
- Apakah ada side effect-nya?
- Sifatnya complementary atau contradictory dengan zat-zat apa saja , dan masih banyak lagi.
Secara
simplenya, Alpha Arbutin (untuk berikut-berikutnya Adit akan singkat dengan
AlpA), merupakan zat dasar yang berada di alam, yang termasuk dalam klasifikasi
skin lightener, yang membantu untuk mengurangi noda di kulit kita, serta
membuat kulit kita lebih cerah. Kalau kita perhatikan dengan detail,
produk-produk yang menargetkan warna kulit yang tidak merata, pigmentasi, skin
discoloration karena noda jerawat atau aging, biasanya menggunakan AlpA ini
sebagai salah satu ingredient mereka.
Seperti yang mungkin teman-teman rasakan,
keberadaan spot, warna kulit yang gak rata ini memang bikin kesel. Seringkali,
andaikanlah 80% kulit kita bersih, tapi 20%-nya ada noda, kita pasti akan
berusaha, gimana caranya noda yang hanya 20 persen tersebut memudar. Atau,
jangan 20% deh, misalnya hanya ada 2-5 noda jerawat aja, pasti kita akan
berusaha gimana caranya, noda jerawat tersebut memudar. Benar?
Kenapa?
Karena, memang tidak dapat dipungkiri, kulit yang bersih bebas noda lebih enak
dilihat dan membuat kita nampak lebih muda daripada kulit yang bernoda.
Terlebih lagi pigmentasi kulit yang pada sebagian kasus, related to aging
process. Oleh karena itu, keinginan untuk membuat kulit kita bebas noda jadi
sesuatu yang amat sangat diinginkan. Terlebih lagi belakangan ini, dimana,
social media posting menuntut kita untuk tampil catchy, untuk menarik like,
dll.
Nah,
berdasarkan hal tersebut, zat-zat yang termasuk ke dalam kategori skin
lightener mulai naik daun, termasuk di antaranya alpha arbutin ini. Sekilas saja,
yang termasuk skin lightener ini ada banyak, seperti misalnya kojic acid,
vitamin C serum, niacinamide, dll yang semua bekerja untuk memudarkan noda di
kulit, dengan cara yang berbeda-beda. Terlepas dari banyaknya jenis zat yang
termasuk kategori skin lightener, untuk postingan kali ini, Adit hanya akan
bahas Alpha Arbutin. Mungkin nanti Adit akan buat satu postingan khusus yang
membahas semua jenis skin lightener tersebut, termasuk pros and cons-nya, untuk
menjadi bahan pertimbangan kamu dalam memilih skincare yang sesuai untuk
kulitmu.
Kembali
ke Arbutin, AlpA bekerja dengan cara menghambat kerja salah satu enzyme
tyrosinase yang berada di dalam melanocytes. Mungkin teman-teman sudah tahu,
melanocytes merupakan sel-sel pada kulit kita yang memberikan pigmen dan
mewarnai kulit kita, yang sangat erat hubungannya dengan produksi melanin.
Melaninlah yang memberikan warna kulit, gradiennya dll. So, untuk kulit yang
pigmented, seperti halnya bekas jerawat, di lokasi tersebut, jumlah melaninnya
jauh lebih banyak daripada melanin di tempat lainnya. Dengan kata lain, apabila
kita dapat menahan kulit untuk memproduksikan melanin, kita dapat secara
efektif mencerahkan area tersebut dan mengurangi noda yang ada.
Kenapa Harus Alpha Arbutin?
Lain
halnya dengan hydroquinone, salah satu zat yg sering digunakan banyak dokter
untuk mengurani tampilan noda, tapi dengan resiko rusaknya jaringan kulit
apabila digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu yg lama, AlpA
merupakan zat yg terdapat secara alamiah pada beberapa jenis tanaman, seperti
misalnya bearberry dan mulberry. AlpA juga dapat ditemukan di dalam blueberry,
cranberry, gandum dan brberapa jenis pir. Bearberry, sejak jaman dahulu
digunakan oleh bangsa Eropa sebagai salah satu anti bacterial agent, terutama
karena kandungan arbutin tersebut.
yang
membedakan Arbutin ini dari hydroquinone kimiawi adalah, bahwa arbutine terdiri
dari rangkaian hydroquinone dengan rantai gula. rantai gula inilah yang
kemudian bertindak sebagai safety valve. sehingga kulit tidak terekspose
hydroquinone dalam jumlah yg terlalu besar pada saat yang bersamaan.
Apakah Alpha Arbutin Aman Digunakan?
Adalah
hal yang penting untuk diingat bahwa, Alpha Arbutin akan berubah bentuk menjadi
hydroquinone pada kondisi alkali. atau dengan kata lain, pada pH tinggi. oleh
karena itu. penggunaan Alpha Arbutin harus digunakan pada kondisi kulit yang
normal atau slightly acidic. Pada
kondisi kulit yg slightly acidic, alpha arbutin aman digunakan.
Apakah yang Ditawarkan oleh Alpha Arbutin?
ini
cukup menarik. alpha arbutin, apabila digunakan secara rutin selama paling
tidak 4 minggu. akan mampu mengurangi tampilan noda, termasuk diantaranya :
bekas jerawat, freckles, membuat kulit menjadi radiant dan lebih cerah. lain
halnya dengan exfoliating agent yang juga mampu memudarkan bekas jerawat namun
ada resiko purging, karena cara kerjanya yang berbeda dengan exfo agent, alpha
arbutin tidak menyebabkan purging, karena memang AlpA ini bekerja dengan cara
menghambat produksi melanin, bukan “mengangkat” noda tersebut seperti exfo
agent.
nah
setelah bahasan mengenai AlpA, berikutnya yuk kita bahas mengenai produk The
Ordinary ini.
The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA
Lain
halnya dengan produk yang menggunakan Arbutin sebagai whitening agent yang
rata-rata hanya 1 % saja, the Ordinary memiliki kandungan AlpA 2%, which is 2
kali lebih tinggi dari produk lainnya.
Ditambah
lagi, bahwa produk ini memiliki pH 4.85-4.9, sehingga mampu menjaga Alpha
Arbutin agar tidak berubah bentuk menjadi hydroquinone.
Disamping
itu, produk ini juga aman digunakan untuk kulit sensitif karena tidak
mengandung alkohol dan tidak mengandung silikon. kalau kamu alergi terhadap
kacang-kacangan atau gluten, kamu dapat sedikit bernapas lega karena produk ini
juga nut and gluten free :) yay!
Cara Penggunaan:
Yang
selalu Adit lakukan adalah :
- Memastikan kulit dalam kondisi yang bersih.
- Lalu setelah membersihkan wajah, Adit menggunakan prep essence sebelum akhirnya menggunakan niacinamide zinc The Ordinary juga. Aku beri jeda antara prep essence dengan niacinamide zinc.
- Setelah zinc ini, aku menggunakan alpha arbutin. Namun sebelumnya, aku memastikan produk niacinamide zinc tsb sudah benar-benar terserap sempurna.
Beberapa
petunjuk lain menyarankan untuk menggunakan alpha arbutin terlebih dahulu baru
zinc. Aku pernah coba, tapi somehow kulitku jadi agak lengket.Secara
logika, karena alpha arbutin ini mengandung HA yang merupakan moisture lock
agent, produk yg mengandung HA sebaiknya digunakan later, sehubungan dengan
fungsinya sebagai moisture lock tsb. (untuk
niacinamide zinc, aku pernah membahas produk ini beberapa waktu yang lalu. kamu
dapat lihat detailnya di sini.) Untuk
alpha arbutin ini aku sudah habis 1 botol, dan
so far, menggunakan urutan produk seperti adit uraikan di atas memberikan
benefit bagi kulitku. Kulitku merespons produk-produk yang aku gunakan,
termasuk alpha arbutin yang menghilangkan bekas spot diwajahku dalam waktu yang
cukup cepat.
Namun
demikian, salah satu hal yang mungkin menjadi kelemahan dari produk ini adalah, bahwa produk ini tidak
terlalu efektif kalau problemmu adalah erythema.
Beberapa
waktu yang lalu aku mengalami luka di wajah, yang meninggalkan red mark, dan
somehow red mark tersebut gak kemudian berubah menjadi hitam, pink terus.
iIilah yang dinamakan erythema. Given the fact that the healing process is
progressing, alpha arbutin kelihatannya gak terlalu efektif dalam mengatasi erythema.
masuk akal sih, karena cara kerjanya kan memecah melanin, sedangkan erythema
kan gak pigmented, so, sangat dimengerti.
Untuk
erythemanya itu sendiri, aku sekarang sedang mencoba menggunakan dermatix
ultra. nanti aku review terpisah ya :) Tapi
overall, i loveee arbutin so much, especially the one from The Ordinary
ini.
Kalau ada
dari kamu yang ingin bertanya lebih jauh atau mungkin ingin share pengalaman
kamu menggunakan produk ini? leave comment di bawah ini ya :)
jangan
lupa juga follow my instagram @joshua_adityaa.
nantikan
bahasan berikutnya hanya di Groom it Like Adit :)
Alpha arbutin aku nyetok dan aku simpan semalam 1bulan dan berubah jadi pink menuju coklat, pernah gitu ga?
ReplyDeleteiyaa.. punya aku juga gitu. itu kenapa ya?
ReplyDeleteProduct: Alpha Arbutin Other Name: 4-Hydroquinone-alpha-D-glucopyranoside; a-Arbutin Purity: 99% HPLC CAS no: 84380-01-8 Molecular Formula: C12H16O7 Appearance: White crystal powder Molecular Weight:272.25 Solubility:Easily soluble in hot water, methanol, ethanol and propylene glycol, glycerol aqueous solution, insoluble in ether, chloroform, petroleum ether, etc. Wholesalealpha arbutin
ReplyDeleteAlpha-Arbutin can reduce skin obscuring by forestalling the creation of the catalyst called tyrosinase, which prompts melanin creation. In a few months, you can begin seeing the advantages of The Ordinary Ascorbic Acid 8% + Alpha Arbutin 2% Size: 30ml.
ReplyDelete